Dari sisi dimensi, Outlander lebih kecil karena dengan panjang 4.655 mm lebih pendek 10 mm. Begitu juga dengan lebar 1.800 mm (-5mm), tinggi 1.680 mm (-40mm), kecuali jarak sumbu roda tidak mengalami perubahan tetap 2.670 mm. Penyusutan dimensi ini dibarengi dengan sentuhan lebih dinamis seperti pada bemper depan belakang, spion dan hilangnya roof rack. Sejalan dengan slogan Outlander baru, "solid, safe dan simple".
Tampilan lain juga tampak pada desain gril dengan aksen krom dan tidak menabrak logo. Model lampu depan menyipit ke belakang. Bemper terlihat seperti memiliki 2 bagian pada sisi samping. Trus, air dam berubah posisi dan terpisah jadi 2 bagian. Sementara untuk interior masih mempertahankan gaya desain lama yang hanya diganti material lebih mewah, empuk dan lembut.
Penyuplai tenaga untuk pasar Eropa memakai 2 pilihan. Pertama mesin MIVEC 2.0-liter bahan bakar bensin dengan daya 150 PS dan torsi 195 Nm. Pemindah tenaga tersedia manual 5 percepatan atau CVT. Lainnya, Clean Diesel kapasitas 2.2-liter yang memiliki tenaga sama dengan versin bensin, hanya torsi lebih tinggi, 380 Nm. Untuk mesin ini transmisi menggunakan pilihan manual dan otomatis 6 percepatan. Untuk varian otomatis terdapat fitur start/stop.
Mitsubishi juga mengembangkan teknologi plug-in hybrid dengan dua motor listrik yang menggerakkan tiap as roda (depan dan belakang) yang dikawinkan sama mesin 4 silinder berkapasitas 2.0-liter di awal 2013. Ada 3 mode penggunaan mesin, Pure (murni menggunakan motor listrik), Series (motor listrik yang dibantu dengan generator) dan Parallel (penggabungan semua sistem penggerak guna menghasilkan tenaga besar untuk berakselerasi tanpa adanya perpindahan transmisi). Mitsubishi mengatakan sistem plug-in hybrid EV mampu menempuh 800 km dengan emisi CO2 50 g/km.
Rusia menjadi target pasar pertama yang akan dijual musim panas 2012 yang dilanjutkan Eropa, Jepang, Oceania, China dan Amerika Utara.
KompasOtomotif -
No comments:
Post a Comment