Dijelaskannya, warga yang merasa sudah kesal dengan ulah Ambon yang dinilai kerap membuat kerusuhan itu langsung melakukan pencarian terhadap orang yang diduga Ambon. Dari hasil penelusuran warga, terdapat dua orang menjadi korban amuk massa.
"Saat sweeping, ditemukan 2 orang yang diduga orang suku Ambon karena kulit gelap kemudian dikejar. Merasa takut, kedua orangitu berusaha untuk melarikan diri karena diteriaki maling," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (28/3/2012).
Namun, usaha korban untuk melarikan diri urung karena sudah terlanjur dikepung warga setempat hingga akhirnya tanpa kompromi korban tertangkap dan dihakimi secara sepihak oleh masyarakat. "Dengan membabi buta warga menjatuhkan warga ke salah satu parit kemudian menganiaya dengan kayu, celurit, golok sampai akhirnya korban tak berdaya lagi," ucap Toni.
Selain itu, para tersangka juga telah melakukan aksi pembakaran terhadap kedua korban. "Setelah tak berdaya korban La Ode Amsir dan Jhony David Situmorang, tersangka mencari oli dan bensin di sekitar wilayah. Kemudian, tersangka mengikat korban dengan tali plastik berwarna biru lalu disiramkan ke arah korban dan dibakarnya," tuturnya. [mar]
INILAH.COM
No comments:
Post a Comment