"Kalau dulu perbedaan sepeda motor pelek palang (CW) dengan jari-jari bisa mencapai Rp1,2 juta. Sekarang lebih murah sekitar Rp700.000-800.000 saja, kami sudah mencapai titik ekonomis karena ada pabrik pelek sendiri," komentar Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Division kepada KompasOtomotif, hari ini (13/3/2012).
Pada pengumuman harga baru ini, Honda juga menyegarkan tampilan Revo series (Revo Fit, SW dan CW) dengan mengubah desain stiker (stripping) dan kombinasi warna "two-tone". Warna baru yang ditawarkan pada bebek "low-end" Honda adalah hijau, sehingga lebih variatif untuk semua varian.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan sejak diluncurkan pertama kali, Revo menjadi salah satu penopang penjualan Honda di segmen bebek. “Dengan penyegaran tampilan yang lebih tajam dan sporti, kami yakin Revo semakin diminati konsumen dengan fitur yang kaya akan unsur utilitas dan fungsional dengan harga terjangkau,” komentar Loman dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, hari ini (13/3/2012).
Praktis ubahan yang dilakukan Honda hanya tambahan pilihan warna dan "stripping" baru. Selain itu, termasuk mesin, sasis dan fitur lainnya masih sama dengan model lawas. Honda membandrol Revo mulai Rp11,5 juta (Revo Fit) dan Rp12,1 juta (SW) yang mengalami kenaikan harga Rp 100.000 sedangkan Revo CW kini dibandrol Rp12,875 juta (CW). "Untuk kenaikan harga Rp 100.000 untuk varian Fit dan SW, lebih karena BBN (Pajak Bea Balik Nama) saja," lanjut Sigit.
Revo Fit kini ditawarkan dalam tiga pilihan warna yaitu Smart Red, Stylish Blue, Elegant Green. Revo SW dan CW hadir dalam empat pilihan warna two-tone Active Green, Rapid Black, Energetic Blue dan Active Red. AHM menargetkan dapat menjual 50.000 unit per bulan untuk seluruh varian Revo.
KompasOtomotif -
No comments:
Post a Comment