Manila – Tercatat setidaknya 476 orang terluka karena petasan dan kembang api kuat di Filipina, saat merayakan pergantian tahun.
Menteri Kesehatan Enrique Ona mengatakan, sejumlah penerbangan pada Minggu (1/1) malah bahkan terpaksa dialihkan atau dibatalkan karena asap hitam yang mengganggu dari kembang api dan petasan.
Beberapa yang cedera, termasuk diantaranya anak-anak, mengantri di instalasi rawat darurat rumah sakit, tak lama selepas tahun baru.
Ona mengatakan, 454 terluka karena petasan, 18 karena mercon serta empat lainnya secara tak sengaja menelan petasan atau bubuk mesiu.
Menurut Ona, jumlah korban luka ini relatif berkurang dibandingkan tahun lalu meski masih cukup tinggi. Bisa saja jumlahnya meningkat karena kebiasaan heboh orang Filipina saat pergantian tahun.
No comments:
Post a Comment