Oleh : Cecilia
A man watching porn
Foto : Screwed US
Laki-laki suka menonton dan membaca film, cerita, ataupun gambar-gambar porno. Pasangan mereka tentu saja ada beberapa yang tidak nyaman dengan hal ini. Lebih lanjut, bahkan mereka merasa terancam oleh eksistensi bintang-bintang porno tersebut. Meski sang suami menyatakan, bahwa hobi mereka itu tidak ada hubungannya dengan kehidupan cinta dirinya dengan pasangannya, namun tetap saja para perempuan cemas bila sang adam lebih memilih pornografi 'tak nyata' dibanding melakukan aktivitas seksual secara langsung dengannya.
Reaksi yang muncul dari kaum istri ini bisa dimaklumi. "Seringkali, seseorang memiliki rasa ketertarikan yang tinggi terhadap pornografi dan pasangannya melihat hal ini sebagai suatu masalah," ujar Russel Stambaugh, PhD, seorang psikolog dan terapis seks di Michigan. Namun tidak perlu khawatir, karena sebuah studi menunjukkan, bahwa hanya terdapat 5% pelaku pornografi yang bermasalah dengan kehidupan sehari-hari mereka. Survei yang dilakukan Pew Internet and American Life Project pada Mei 2004 mencatat sebesar 26% pria pengguna internet mengunjungi situs dewasa, sedang hanya 3% perempuan yang melihat. Bahkan tahun 2006 keuntungan yang diraup industri pornografi hampir mencapai Rp 13 Milyar.
Mengapa laki-laki sangat tertarik pada pornografi? Ini ada kaitannya dengan hukum 'evolusi'. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh para perempuan. Apapun yang membuat laki-laki bergerak menuju pronografi jarang dapat dikatakan sebagai suatu refleksi akan pasangannya," demikian dikatakan terapis seks lainnya, Lonnie Barbach, PhD, di San Francisco. Mungkin perempuan ini merasa 'terancam', karena merasa tidak dapat menyaingi keseksian sang bintang porno. Padahal, alasan lelaki beralih ke pornografi bukan karena tidak puas dengan apa yang bisa dia dapatkan di rumah, namun lebih kepada pencarian suatu kesenangan baru.
Gairah ataupun hasrat yang dihantarkan oleh pornografi dihubungkan ke banyak bagian dalam otak kaum adam. Teori terbaru menyatakan, saraf neuron kaca dan sel-sel otak yang muncul saat suatu 'kegiatan' dilakukan atau diamati, memegang peranan penting dalam hasrat seorang laki-laki. Sayang, mengetahui apa yang dapat dimunculkan oleh pornografi tetap tidak dapat memberikan jawaban, mengapa otak manusia juga terangsang?
Berpedoman pada evolusi, Stambaugh menambahkan, otak laki-laki bagaikan sebuah perangkat kabel yang mudah dipengaruhi oleh hasrat-hasrat. Laki-laki akan selalu siap siaga kapanpun kesempatan tersebut datang. Stimulasi dengan kadar meningkat yang akan mereproduksi sesuatu hal, bisa dilakukan dengan perwakilan pornografi yang didapatkan secara online.
Kala perempuan bisa memahami, bahwa pornografi yang 'ditekuni' pasangannya bukanlah 'pengganti' dirinya dan di sisi lain, sang lelaki tidak malu lagi akan hobinya tersebut, maka keduanya akan lebih mudah berbicara terbuka mengenai kehidupan seks mereka. Tidak menutup kemungkinan, pornografi justru akan menjadi pakaian dan perlengkapan mutakhir untuk melakukan berbagai macam 'eksperimen' di kamar tidur.
Jadikan pornografi sebagai faktor pendukung positif dalam hubungan Anda berdua. Biarkan kaum hawa yang memilih sajian pornografi untuk dinikmati berdua. Toh, laki-laki mudah jatuh cinta pada segala jenis dan bentuk pornografi. Bila istrinya suka, kemungkinan besar ia juga akan menikmatinya. Meski variasi dan eksperimen cukup penting dan menarik bagi Anda berdua, namun hal-hal yang tidak aman dan berbahaya dalam media pornografi lebih baik tidak ditiru dan tidak dipraktekkan di ranjang Anda! Safe sex, please!
Still not okay with porn?
(Berbagai sumber)
Reaksi yang muncul dari kaum istri ini bisa dimaklumi. "Seringkali, seseorang memiliki rasa ketertarikan yang tinggi terhadap pornografi dan pasangannya melihat hal ini sebagai suatu masalah," ujar Russel Stambaugh, PhD, seorang psikolog dan terapis seks di Michigan. Namun tidak perlu khawatir, karena sebuah studi menunjukkan, bahwa hanya terdapat 5% pelaku pornografi yang bermasalah dengan kehidupan sehari-hari mereka. Survei yang dilakukan Pew Internet and American Life Project pada Mei 2004 mencatat sebesar 26% pria pengguna internet mengunjungi situs dewasa, sedang hanya 3% perempuan yang melihat. Bahkan tahun 2006 keuntungan yang diraup industri pornografi hampir mencapai Rp 13 Milyar.
Mengapa laki-laki sangat tertarik pada pornografi? Ini ada kaitannya dengan hukum 'evolusi'. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh para perempuan. Apapun yang membuat laki-laki bergerak menuju pronografi jarang dapat dikatakan sebagai suatu refleksi akan pasangannya," demikian dikatakan terapis seks lainnya, Lonnie Barbach, PhD, di San Francisco. Mungkin perempuan ini merasa 'terancam', karena merasa tidak dapat menyaingi keseksian sang bintang porno. Padahal, alasan lelaki beralih ke pornografi bukan karena tidak puas dengan apa yang bisa dia dapatkan di rumah, namun lebih kepada pencarian suatu kesenangan baru.
Gairah ataupun hasrat yang dihantarkan oleh pornografi dihubungkan ke banyak bagian dalam otak kaum adam. Teori terbaru menyatakan, saraf neuron kaca dan sel-sel otak yang muncul saat suatu 'kegiatan' dilakukan atau diamati, memegang peranan penting dalam hasrat seorang laki-laki. Sayang, mengetahui apa yang dapat dimunculkan oleh pornografi tetap tidak dapat memberikan jawaban, mengapa otak manusia juga terangsang?
Berpedoman pada evolusi, Stambaugh menambahkan, otak laki-laki bagaikan sebuah perangkat kabel yang mudah dipengaruhi oleh hasrat-hasrat. Laki-laki akan selalu siap siaga kapanpun kesempatan tersebut datang. Stimulasi dengan kadar meningkat yang akan mereproduksi sesuatu hal, bisa dilakukan dengan perwakilan pornografi yang didapatkan secara online.
Kala perempuan bisa memahami, bahwa pornografi yang 'ditekuni' pasangannya bukanlah 'pengganti' dirinya dan di sisi lain, sang lelaki tidak malu lagi akan hobinya tersebut, maka keduanya akan lebih mudah berbicara terbuka mengenai kehidupan seks mereka. Tidak menutup kemungkinan, pornografi justru akan menjadi pakaian dan perlengkapan mutakhir untuk melakukan berbagai macam 'eksperimen' di kamar tidur.
Jadikan pornografi sebagai faktor pendukung positif dalam hubungan Anda berdua. Biarkan kaum hawa yang memilih sajian pornografi untuk dinikmati berdua. Toh, laki-laki mudah jatuh cinta pada segala jenis dan bentuk pornografi. Bila istrinya suka, kemungkinan besar ia juga akan menikmatinya. Meski variasi dan eksperimen cukup penting dan menarik bagi Anda berdua, namun hal-hal yang tidak aman dan berbahaya dalam media pornografi lebih baik tidak ditiru dan tidak dipraktekkan di ranjang Anda! Safe sex, please!
Still not okay with porn?
(Berbagai sumber)