Thursday 12 May 2011

Malapetaka Datang dari Sungai Yangtze

Pemerintah China serius menangani masalah Sungai Yangtze. Akrab di telinga rakyat China sebagai Sungai Panjang, kini, pemerintah China malah menutup sementara aliran sungai yang memanjang 6.300 kilometer dari mata air di gunung salju Geladandong di Tibet hingga Shanghai untuk pelayaran.

Menurut warta XinhuaChina Daily, dan AP pada Kamis (12/5/2011), biang keladi penutupan itu adalah kekeringan berkepanjangan. Alhasil, terjadi pendangkalan.
Sementara, kawasan yang ditutup, sebagaimana informasi dari pihak Provinsi Hubei, adalah aliran sungai di antara wilayah di Kota Wuhan dan wilayah Chenglingji di Kota Yueyang. Di situ, debit air kian susut. Selama ini, Sungai Yangtze merupakan urat nadi perekonomian warga Cina di wilayah tengah.

Tentu saja, pendangkalan ini, akan mengganggu lalu lintas pelayaran kapal di sungai tersebut. Walaupun, hujan lebat yang diharapkan datang pada Juni ini akan mengembalikan debit air seperti semula.
Sejumlah laporan menyebutkan, lebih dari tujuh ratus kapal terdampar di sepanjang salah satu bagian sungai sejak April lalu. Pembukaan sebagian pintu air bendungan raksasa Tiga Ngarai, juga disebut akan mengurangi dampak kekeringan pada sungai tersebut, demikian keterangan pejabat pengairan setempat yang dikutip koran tersebut.
Pendangkalan Sungai Yangtze kali ini disebut paling parah, semenjak bendungan itu dioperasikan pada 2003 lalu. Lebar sungai dilaporkan menyusut sampai 50 meter sejak tahun lalu, dari lebar rata-rata 150 meter.
Pada Senin lalu, kedalaman air sungai di dalam bendungan itu juga mengalami pendangkalan sampai sekitar 154 meter. Dikhawatirkan apabila tak teratasi, pendangkalan di bendungan itu akan berdampak pada pasokan listrik, demikian koran itu mengutip pejabat setempat. Ini malapetaka tentunya bagi China.
Tetapi, kalangan ahli, seperti dikutip koran resmi pemerintah Cina, menganggap, pendangkalan ini akibat kehadiran Bendungan Tiga Ngarai yang membuat aliran sungai ke hilir terhambat.

No comments:

Post a Comment