Friday 4 September 2015

Foto Pohon Zaqqum Makanan Bagi Penghuni Neraka Ternyata ada di Thoif



Kota Thoif trletak 80 km dr Makkah.
Kota ini d kelilingi oleh pegunungan yg dingin.
Kini d daerah ini pula tumbuh subur pohon Zaqqum, pohon yg d penuhi duri tajam & besar.
Dalam suroh al-Waqi'ah ayat 52, buah pohon ini bakal mnjadi bahan makanan pnghuni Neraka.
Jk d makan rasa x akan sprt kuningan yg d cairkn bahkn lebih buruk.
Buah tsb akn mmbakar wajah beserta organ dlm tubuh mrk.
Istilah Zaqqum d gunakn d dlm al-Qur'an suroh as-Shoffaat 62, 63, 66 & 67, 68.
QS. Suroh al-Isro' ayat 60,
QS. Suroh ad-Dukhon 43, & QS. Suroh al-Waqi'ah ayat 52.
Shodaqollohul 'Adziim.




Thursday 3 September 2015

Sejarah Huruf Arab Dalam Uang Koin Indonesia

Sejarah Huruf Arab Dalam Uang Koin Indonesia
Seorang pria bernama Adkhilni M. Sidqi dalam akun facebooknya bercerita tentang koin Indonesia bernialai 25 sen tahun 1952 yang ia temukan di Damaskus, Syria.

Sepintas memang tidak ada yang aneh jika kita melihat uang kuno tersebut. Ukuran dan materialnya pun sangat mirip dengan koin Rp 500 bergambar bunga melati tahun 2003 yang kini sudah jarang pula kita lihat.

Namun menurut Adkhilni M. Sidqi justru penemuan koin 25 sen ini menyimpan banyak cerita dari masa lalu.

Yang paling menarik dilihat dari koin 25 sen ini adalah penggunaan aksara arab di atas lambang garuda pancasila.

Ternyata Indonesia pernah mencetak koin dengan tulisan Arab, yakni pada uang 1 sen (1952), 5 sen (1951—1954), 10 sen (1951—1954), dan 25 sen (1952). Setelah itu aksara Arab dalam mata uang Indonesia lenyap dan digantikan seluruhnya dengan huruf latin.

“Mengapa Indonesia menggunakan aksara Arab?” tanya si penjual koin kepada Sidqi.

Pertanyaan si penjual koin membuat Sidqi terus bertanya tanya dan penasaran akan jawaban sebenarnya. Didorong oleh rasa penasaran, penemuan koin ini menuntun Sidqi untuk terus menggali lebih dalam tentang sejarah aksara Arab.

Dalam postingan Sidqi yang berjudul “BUTA HURUF DAN AKSARA ARAB DI KOIN INDONESIA”, ia menjelaskan bahwa sebelum masa kolonial Belanda, bahasa Arab Melayu/Jawi/Pegon luas digunakan sebagai sastra, pendidikan, dan bahasa resmi kerajaan di seluruh Nusantara.

Surat-surat raja Nusantara, stempel kerajaan, serta mata uang pun ditulis dalam aksara Arab Melayu. Kesultanan Pasai Aceh, Kerajaan Johor dan Malaka, Kesultanan Pattani pada abad 17, secara resmi menggunakan bahasa Arab Melayu sebagai aksara kerajaan.

Hubungan diplomatik kerajaan-kerajaan Nusantara dalam kesepakatan perjanjian perjanjian resmi dengan Inggris, Portugis, maupun Belanda pun menggunakan aksara Arab Melayu.

Karya karya sastra kuno seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Amir Hamzah, Syair “Singapura Terbakar” karya Abdul Kadir Munsyi (1830), juga karya-karya Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan tafsir Qur’an karya Kyai Saleh Darat ditulis dengan aksara Arab Pegon.

Tak heran jika jauh sebelum era kemerdekaan, hampir 90 persen rakyat Indonesia pada era itu buta huruf latin namun fasih dalam baca tulis arab.

Akan tetapi, lambat laun pengaruh kuat dominasi kolonial Belanda menggeser kejayaan aksara Arab. Terlebih lagi pada pergantian abad ke-19, media penerbitan secara besar-besaran mencetak huruf latin sebagai media komunikasi massa.

Saat kemerdekaan, Pemerintah Indonesia juga lebih memilih untuk melestarikan aksara latin.

Sidqi membuat kesimpulan bahwa aksara sebagai rekaan bahasa tidak hanya memberi tanda dan makna, tetapi juga merupakan gambaran kekuasaan yang dominan di masyarakat pada masa itu.

Pada uang koin 25 sen ini, terekam dengan jelas bagaimana budaya Indonesia tumbuh mengikuti dominasi budaya penguasa pada setiap zamannya.

Hanya dengan Makan Malam, Remaja Ini Punya Penghasilan Rp 20 Juta

Hanya dengan Makan Malam, Remaja Ini Punya Penghasilan Rp 20 Juta
Setiap malam, remaja 14 tahun Kim Sung-jin asal Korea Utara selalu memesan ayam goreng, pizza atau masakan Tionghoa untuk dimakan di kamarnya yang kecil di selatan kota Seoul.

Ritual yang dilakukan Kim semenjak usia 11 tahun selalu direkam dan diunggah ke Youtube. Anehnya, kebiasaan Kim makan malam itu berhasil mengundang penonton dari kalangan remaja Korea Selatan yang tak sedikit, bahkan bisa mencapai ribuan.

Menariknya, apa yang dilakukan Kim tersebut bisa mendatangkan penghasilan yang lumayan hingga Rp 20 juta.

Dikenal dengan julukan Patoo, Kim adalah salah satu selebrita termuda di Afreeca TV -sebuah aplikasi siaran video online.

Kim, yang memiliki fisik sedikit kurus, telah menyiarkan dirinya makan hampir setiap malam sejak ia berusia 11 tahun. Kadang-kadang ia mengajak teman-teman untuk makan dan sesekali berpakaian seperti wanita untuk sekedar lucu-lucuan.

Mungkin orang merasa heran para remaja Korea Selatan begitu betah menyaksikan orang makan. Tetapi Afreeca TV telah menjadi bagian budaya online dan kehidupan sosial remaja di sana.

Pertunjukkan seperti yang diperlihatkan Kim disebut Meok Bang, yaitu semacam siaran acara kuliner.

Kim tinggal bersama kakek dan neneknya. Mereka sering makan lebih dahulu, sehingga Kim menjadi lapar lagi saat malam hari.

Dia mengatakan acara tersebut membuat jadwal makannya lebih teratur. Meskipun sebagian besar makan malamnya di Afreeca TV dimulai setelah jam 10.

“Acara ini mendatangkan kebahagiaan dan ketenaraan yang tak terduga. Orang-orang sering menyapa saya di jalan,” kata Kim.

Ketenaran acara Meok Bang telah dikaitkan dengan meningkatnya aspek sosial tentang makanan yang kuat di masyarakat Korea Selatan.

Seorang siswa 17 tahun, Ahn Won-jun, lebih suka makan malam di kamarnya sambil menyaksikan Kim daripada bersama orang tuanya di meja makan.

sumber

Guru Cantik ini Panen Kritik karena Lepas Hijab Demi Kontes Kecantikan

Gara-gara sepucuk surat cinta yang ditujukan kepadanya, nama ‘Cikgu Aishah’ pernah menjadi viral di situs media sosial belum lama ini.

Foto Cikgu Aishah atau nama sebenarnya Putri Aishah Sulaiman, 21, mulai menjadi viral setelah mantan guru cantik yang sebelumnya berhijab ini, dikaitkan dengan sepucuk surat cinta. Surat yang diduga dari seorang wali murid yang ingin berkenalan dengannya.

Putri Aishah memang pernah bekerja sebagai guru sementara, di salah satu sekolah umum sekitar Kuala Lumpur sampai Mei 2015. Dia mengajar subjek Bahasa Inggris.

Namun sejak mengikuti program reality show Dewi Remaja 2015 dan menjadi finalis, Putri Aishah melepas hijabnya.

Gambaran sosok manis berhijab yang menjadi pujaan hati wali murid ini pun telah hilang. Kini dia berganti dengan baju ketat dan rok pendek yang mempertontonkan lekuk tubuhnya.

Foto Cikgu Aishah mengenakan pakaian yang sangat ketat. Ditambah rok pendek terekam saat menghadiri sebuah acara yang bertemakan fashion week baru-baru ini di Kuala Lumpur.

Hal lainnya yang turut dikritik masyarakat Malaysia adalah lemak perutnya yang dua-tiga lapis.

Inilah Cara Wanita Korea Merawat Wajah Putih dan Mulus Miliknya

Banyak wanita yang kepincut dengan cantiknya orang Korea. Mereka memiki kulit kuning dan tampak halus nan indah. Wanita Korea ternyata memiliki caranya sendiri untuk merawat kulit. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya wanita Indonesia mencoba trik cantik mereka agar bisa mendapatkan penampakan yang sama.

Dikutip laman Okezone dari Marieclaire, berikut beberapa hal yang dilakukan wanita Korea untuk bisa tampil cantik maksimal:

Double cleansing. Ini adalah langkah pembersih wajah dengan memanfaatkan cleanser berbasis minyak dan lantas mencucinya. Tapi perlu dipahamo bahwa saat membersihkan dilakukan dengan gerakan melingkar.

Pijat wajah. Wajah yang mendapatkan pijatan secara rutin akan selalu lembab dan tampak merona. Pijatan wajah dapat dilakukan sendiri. Kegunaan lainnya adalah memperlancar aluran darah serta mengencangkan kulit.

Essence. Dalam perawatan ini baiknya memakai essence yang memiliki kandungan asam hyaluronic dan gliserin. Perawatan essence bermanfaat dalam menjaga elastisitas hingga kecerahan kulit.

Masker. Masker juga menjadi bagian dari perawatan kulit wanita Korea. Pastikan memilih masker yang cocok sesuai jenis kulit wajah.

Lipstik gradasi. Ini adalah kosmetik yang akan menunjang penampilan dari luar. Wanita Korea memakainya agar wajah tampak jerah. Jenis warna yang kerap dipilih adalah pink dan merah.

Cover wajah. Piranti ini gunanya untuk menutupi kekurangan yang ada di wajah. Oleh sebab itu, cover wajah menjadi bagian dari merias. Penggunaannya biasa dilakukan sebelum memakai foundation.

sumber