Tuesday 23 September 2014

Kisah Pengemis Kaya: Tinggal di Hotel Mewah, Naik Land Cruiser

Pengemis Kaya
Cerita tentang pengemis jalan-jalan menggunakan Land Cruiser dan tinggal di hotel mewah saat ini sudah bukan hal yang mengejutkan lagi.

Baru-baru ini Nanyang Business Daily di China membuat laporan tentang bagaimana para pengemis 'senior' menjalani kehidupan mewah mereka.

Para pengemis berpengalaman ini berbelanja di butik dan toko yang menjual barang-barang mewah. Penghasilannya, mencapai sekitar US$ 14.000 (Rp 167 juta).

Seorang fotografer Nanyang mengikuti tiga pengemis senior di Zhengzhou, China secara diam-diam. Dia membuat penemuan-penemuan mencengangkan tentang gaya hidup mewah mereka.

Hasil temuan yang dibuat kolase foto di harian Nanyang berjudul 'Kehidupan Sehari-hari Pengemis Profesional China' itu telah menjadi viral. Berita foto itu bahkan memicu perdebatan tentang moralitas memberi sedekah kepada pengemis atau menyumbangkannya ke badan amal resmi.

Disebutkan, sebuah 'keluarga pengemis' memulai hari mereka dengan makan hamburger untuk sarapan di sebuah restoran cepat saji.

Kemudian makan daging sapi dan minum bir untuk makan siang. Mereka juga makan semangka dan es loli sebagai camilannya. Dan yang paling mengejutkan, keluarga pengemis itu makan malam di restoran mewah di hotel bintang lima.

Laporan itu mengatakan keluarga pengemis itu juga membeli barang-barang mewah branded seperti Cartier.

Nanyang Daily melaporkan seorang pengemis senior bisa mendapatkan antara 2.000-3.000 yuan (Rp 3,9-5,8 juta) per hari. Jika ditotal dalam sebulan mereka mendapat penghasilan sekitar US$ 14.460 (Rp 173 juta).

Belum lama ini Beijing News juga membuat laporan dan foto seorang pengemis dengan tumpukan uang di kantor pos.

Si pengemis tengah menghitung tumpukan uang kertas pecah 1 RMB yang diduga hasil mengemis di kota-kota China. Uang itu dihitung sebelum dikirim ke kampung halamannya di provinsi Jiangsu, melalui kantor pos.

Menurut salah satu karyawan kantor pos yang minta identitasnya dirahasiakan, pengemis itu rutin mengirim uang selama bertahun-tahun. "Uang itu dipakai untuk biaya kuliah tiga anaknya dan membangun dua rumah di kampungnya".


sumber

No comments:

Post a Comment